Merancang dan membentuk karakteristik bagian tempa khusus dengan karakteristik tempa

2022-12-02

I. Pengantar metode desain preforging berdasarkanpenempaankarakteristik:

Desain preforging dari fitur tempa khusus didasarkan pada metode penempaan mati yang berbeda dan kondisi aliran logam yang berbeda dari karakteristik yang berbeda dalam proses pembentukan fitur tempa. Metode penempaan mati yang umum termasuk menjengkelkan dan menekan. Biasanya, kami menggunakan penempaan pembentuk yang mengecewakan, karena aliran logam dalam proses pengerasan relatif seragam, ketahanan deformasi kecil, kinerja penempaan yang komprehensif tinggi. Namun, untuk die forging dengan struktur yang kompleks, garis struktural memiliki karakteristik yang sulit diisi, seperti tulang rusuk yang tinggi, flensa yang tinggi, berbentuk I dan pucuk. Fitur-fitur ini relatif sulit untuk dibentuk. Untuk fitur ini, pengepresan diperlukan, yaitu, melalui kontak antara logam dan dinding cetakan, memaksa logam masuk ke batang dan flensa tinggi, dan fitur sulit ini biasanya berupa rongga lengkap di ujungnya. Menurut cara pembentukan dan aliran logam dari fitur tempa yang berbeda, desain fitur preforging juga disebut metode desain preforging berdasarkan fitur tempa.



Dengan tempa terminal sebagai objek penelitian, karakteristik pembentuk dan aliran logam tempa dengan karakteristik berbeda dianalisis, dan bentuk struktur preforging ditingkatkan secara wajar dikombinasikan dengan produksi aktual. Sesuai dengan karakteristik pembentukan bagian berbentuk khusus yang ditempa, tempa preplate dengan mode deformasi berbeda dirancang.



Dua, karakteristik pembentuk plastik:



Pembentukan plastik tempa mati adalah metode pemrosesan tekanan di mana blanko mentah dipanaskan hingga kisaran suhu tempa, dimasukkan ke dalam rongga tempa mati, dan kemudian logam dipaksa mengalir melalui gaya tumbukan atau tekanan hidrolik untuk mendapatkan bagian tempa mati yang memenuhi syarat . Sepanjang deformasi logam, karena cetakan mencegah aliran bahan logam yang tidak diinginkan, dimungkinkan untuk mendapatkan penempaan dengan bentuk lubang mati di ujung penempaan. Dibandingkan dengan penempaan bebas, penempaan mati memiliki keuntungan sebagai berikut:



1, ukuran tempa benar, tunjangan pemrosesan kecil; 2. Dapat menempa tempa dengan struktur yang rumit; 3. Produktivitas tinggi; 4, dapat menghemat bahan logam, untuk tempa bentuk kering di dekat jaring dapat langsung digunakan tanpa memotong, sehingga dapat mengurangi biaya pemrosesan.



Dengan perkembangan industri penerbangan modern, persyaratan struktur die forging relatif kompleks, dan ukuran targetnya relatif besar. Misalnya, jenis besar bagian yang diprofilkan seperti penempaan bingkai, roda pendaratan dan balok diproduksi dengan penempaan mati. Menurut perhitungan massa, produk die forging menyumbang sekitar 80% dari penempaan pesawat dan 75% dari penempaan mobil. Oleh karena itu, proporsi produk die forging di industri besar akan meningkat di masa mendatang.

We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy