Klasifikasi tempa

2022-09-27

Klasifikasi daritempa:

1. Klasifikasi menurut suhu pemrosesan

Penempaan dapat dibagi menjadi penempaan dingin, penempaan hangat dan penempaan panas sesuai dengan suhu benda kerja dalam proses pemrosesan. Penempaan dingin umumnya dilakukan pada suhu kamar, sedangkan penempaan panas dilakukan pada suhu di atas suhu rekristalisasi billet logam.



2. Klasifikasi berdasarkan struktur



Proses penempaan dan desain die jelas berbeda karena kerumitan geometri penempaan. Menentukan jenis struktur tempa merupakan prasyarat yang diperlukan untuk desain proses. Dalam industri tempa umum dibagi menjadi 3 kategori, masing-masing kategori dibagi menjadi 3 kelompok, total 9 kelompok.



Penempaan dapat menggunakan tekanan yang diterapkan pada logam kosong untuk merusaknya dan mengubah sifat mekaniknya. Kelonggaran logam dapat dihilangkan dengan menempa. Lubang, yang dapat meningkatkan sifat mekanik tempa. Tempa Dalian memiliki kegunaan sebagai berikut:



â  Penempaan industri umum mengacu pada pembuatan alat mesin, mesin pertanian, pembuatan alat pertanian, industri bantalan, dan industri sipil lainnya.



â¡ Penempaan untuk generator hidrolik, seperti spindel dan poros tengah.



⢠Tempa untuk pembangkit listrik termal, seperti rotor, impeler, spindel ring pengaman, dll.



(4) Mesin metalurgi, seperti cold rolling, hot rolling, poros gigi herringbone, dll.



⤠Tempa digunakan untuk bejana tekan, seperti silinder, flensa ketel, kepala penyegel.



⥠Tempa laut, seperti poros engkol, poros ekor, batang kemudi, poros dorong, poros perantara, dll.



⦠Menempa mesin dan peralatan, seperti kepala palu, batang palu, kolom tekan hidrolik, blok silinder, kolom tekan poros, blok silinder, dll.



⧠Modul penempaan, terutama penempaan palu cetakan panas mati.



⨠Tempa untuk industri otomotif, seperti knuckle kiri dan kanan, balok depan, coupler, dll. Menurut statistik, di mobil, tempa menyumbang 80% dari massanya.



â© Tempa seperti as roda, roda, pegas daun dan poros engkol digunakan untuk lokomotif. Menurut statistik, penempaan di lokomotif menyumbang 60% dari massanya.



Tempa militer digunakan, seperti badan pintu, penyangga kait, cincin traksi, dll. Menurut statistik, dalam tangki, tempa menyumbang 65% dari massanya.

We use cookies to offer you a better browsing experience, analyze site traffic and personalize content. By using this site, you agree to our use of cookies. Privacy Policy