Kelas II
(bagian penempaan logam)- tempa poros lurus dan panjang dengan sumbu utama terletak di lubang mati dan dimensi satu dimensi panjang dalam arah horizontal. Ini dibagi menjadi tiga kelompok sesuai dengan tingkat perbedaan luas penampang sumbu utama vertikal.
Kelompok II-1 tempa dengan sedikit perbedaan luas penampang tegak lurus sumbu utama (perbandingan luas penampang maksimum dengan luas penampang minimum kurang dari 1,6, dan peralatan lain tidak dapat digunakan untuk pembuatan blanko).
Tempa golongan II-2 dengan perbedaan luas penampang sumbu utama vertikal yang besar (perbandingan luas penampang maksimum dengan luas penampang minimum > 1,6, dan diperlukan peralatan lain untuk pembuatan blangko di depan), seperti batang penghubung, dll.
Untuk penempaan dengan bentuk garpu/cabang di ujung (satu atau kedua ujungnya) kelompok II-3, selain menentukan apakah diperlukan pembuatan blangko menurut kedua kelompok di atas, langkah-langkah pra penempaan harus dirancang secara wajar, seperti fork casing , dll.
Penempaan kelas I dan II umumnya merupakan pemisahan bidang atau pemisahan permukaan simetris, dan pemisahan permukaan asimetris meningkatkan kompleksitas penempaan.
Kelas III (
bagian penempaan logam) - Tempa dengan sumbu utama berliku-liku dan terletak di lubang bor. Ini dibagi menjadi 3 kelompok sesuai dengan tren sumbu utama.
Sumbu utama Grup III-1 dibengkokkan pada bidang vertikal (permukaan perpisahan adalah permukaan melengkung yang bergelombang lembut atau dengan penurunan), tetapi denahnya adalah bentuk sumbu panjang lurus (mirip dengan kelas II). Umumnya, tempa dapat dibentuk tanpa merancang langkah pembengkokan khusus.
Tempa golongan III-2 yang sumbu utamanya ditekuk pada bidang horizontal (permukaan perpisahan umumnya datar) dan hanya dapat dibentuk dengan menyusun langkah-langkah pembengkokan.
Grup III - 3 tempa yang sumbu utamanya adalah pembengkokan ruang (perpecahan permukaan asimetris).
Ada juga tempa dengan dua atau tiga jenis fitur struktural dan kompleksitas yang lebih tinggi, seperti kebanyakan tempa buku jari kemudi mobil.
(bagian penempaan logam)